BANGKALAN, - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0829/Bangkalan memberikan apresiasi kepada empat anggota inspiratif yang menunjukkan dedikasi dan inovasi di luar tugas kedinasan. Pemberian apresiasi tersebut dilaksanakan setelah upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 di Markas Kodim 0829/Bangkalan, pada Sabtu (05/10/2024).
Salah satu penerima penghargaan adalah Pelda Anang Wahyudi, yang mendapatkan piagam atas inovasi yang dilakukan di luar tugas kedinasannya. Pelda Anang Wahyudi dinilai inspiratif berkat terobosannya dalam budidaya jangkrik, sebuah usaha yang jarang dilakukan oleh anggota militer.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, S.Pd mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas semangat berinovasi di luar tugas pokok prajurit.
"Kami berharap langkah-langkah inspiratif ini bisa menjadi contoh bagi prajurit lain. Kreativitas yang ditunjukkan oleh para anggota, seperti Pelda Anang Wahyudi, menjadi bukti bahwa seorang prajurit TNI juga mampu memberikan kontribusi positif di masyarakat melalui berbagai bidang, termasuk budidaya, " ujarnya.
Selain Pelda Anang Wahyudi, tiga anggota lainnya yang juga mendapatkan penghargaan karena prestasi mereka dalam berbagai bidang. Dengan adanya apresiasi ini, Dandim berharap agar para prajurit terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat, serta dapat menjadi teladan bagi generasi muda.
“TNI bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Kami bangga memiliki prajurit seperti mereka yang tidak hanya berdedikasi pada tugas, tetapi juga berinovasi untuk kebaikan bersama, ” tuturnya.
Pelda Anang Wahyudi memulai usaha budidaya jangkrik ini sebagai inisiatif pribadi. Usaha tersebut dijalankannya di sela-sela waktu luang setelah menjalankan tugas kedinasan. Menurutnya, budidaya jangkrik tidak hanya menghasilkan secara ekonomi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan sumber protein alternatif.
“Saya sangat senang dan tidak menyangka mendapatkan penghargaan ini. Pada awalnya, saya hanya ingin mencoba hal baru yang bermanfaat, tetapi ternyata usaha ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Budidaya jangkrik ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat dan juga sebagai sumber protein yang baik, ” ungkap Pelda Anang dengan penuh syukur.
Keberhasilan Pelda Anang Wahyudi dalam budidaya jangkrik menjadi contoh bahwa prajurit TNI tidak hanya berkarya di medan militer, tetapi juga mampu berinovasi dalam bidang-bidang lain yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Usaha ini juga diharapkan dapat menginspirasi anggota lain untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para prajurit inspiratif dan foto bersama dengan seluruh peserta upacara.